Laman

Kamis, 03 April 2014

Mencuri Bendera Partai Hanura untuk Bikin Celana


PONCOWARNO_KEBUMEN – Pelaksanaan Pemilu Legislatif kian dekat dan masa kampanye tinggal tiga hari lagi. Suhu politik pun kian memanas. Hal itu ditandai dengan aksi pencurian dan perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) Partai Hanura. Untung saja, empat pelaku perusakan dan pencurian alat peraga kampanye yang masih berstatus pelajar berhasil dibekuk. Sedikitnya 700 bendera dan sejumlah 30 baliho dari salah satu caleg dirusak dan dicuri pelaku. Mereka mengaku, hasil curiannya akan digunakan sebagai bahan membuat celana.
Anis Nurul Hidayah SPd Sd, Caleg Partai Hanura yang baliho kampanyenya dirusak menceritakan kronologi pencurian dan perusakan APK. Pada Senin Malam (31/3) pukul 20.00 WIB, ia sedang mengendarai mobil bersama ayahnya melintas di jalan desa di Poncowarno. Tiba-tiba ada empat pemuda, berinisial Ul, Fb yang masih duduk di bangku SMP dan Wn, Yt duduk di bangku SMA, di dapati sedang menggeretel bendera yang terpasang di pinggir jalan. Sontak ia menghentikan mobilnya dan berusaha menangkap ke empat pelaku tersebut. Namun dari empat pelaku yang berhasil ditangkap hanya dua orang saja, yakni Ul dan Fb, sementara Wn, Yt berhasil melarikan diri.”Lantas kedua pelaku saya bawa ke Polsek Poncowarno untuk dimintai keterangan,”jelas Anis, Caleg Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Poncowarno, Kutowinangun, Alian, Karangsambung dan Sadang, ditemui Selasa sore (1/4).
Ia melanjutkan, walaupun pelaku mengaku mencuri bendera, berdalih akan dibuat celana, pihaknya tetap tidak percaya. Ia menduga ada aktor di belakangnya.”Saya tidak percaya kalau tujuan mencuri, hasil curiannya hanya akan dijadikan celana saja. Pasti ada modus lain dan ada aktor orang yang menyuruhnya. Saya tetap akan mempertanyakan lagi kepada pelaku, hingga dia mengaku ada yang menyuruhnya,” tegasnya, kemarin.
Ia menyebutkan, dari 1500 bendera yang terpasang di sepanjang jalan 5 km menuju kecamatan Poncowarno, ada 700 bendera Hanura berukuran 40×50 cm dicuri dan 30 baliho bergambar Caleg DPRD Kebumen, Anis Nurul Hidayah SPd Sd, disobek oleh pelaku.”Saya berharap, perbuatan tidak terpuji itu dapat diproses hukum,” katanya.
Saat dijumpai ekspres Selasa sore (1/4), Anis sedang malakukan pelaporan ke Panwas Kecamatan Poncowarno. Pelaporan diterima oleh Ketua Panwas, M Asrori SE yang di dampingi anggota Joko Siswanto dan PPL Dwi Uji Siwanto.
Ketua Panwas Kecematan Poncowarno, M Asrori SE, saat dimintai keterangan mengatakan, pelaporan terkait pencurian dan perusakan APK atas nama Partai Hanura dan Calegnya telah ia terima. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman sambil mencari dua pelaku kabur yang sudah di ketahui identitas dan alamatnya. “Mereka berdua akan kami jemput, untuk dimintai keterangan,”jelasnya. (radarbanyumas/har/bdg

DAFTAR BLOG TER-UPDATE